.
Nabi-Nabi Sumeria
DATA BUKU
Judul : Nabi-Nabi Sumeria: Menelusuri Riwayat dan Sejarah Para Raja yang Diklaim sebagai Nabi
Penulis : Dr. Khaz‘al al-Majidi
Genre : Sejarah
Penerbit : Alvabet
Cetakan : I, Oktober 2023
Ukuran : 15 X 23 cm
Tebal : 2,4 cm (448 halaman)
Berat : 450 gr
ISBN : 978-623-220-162-0
Harga : Rp. 130.000
SINOPSIS
Al-Quran menyebut kisah Adam dan Nuh dalam banyak ayat-ayatnya, tetapi tidak menyebut apakah di antara Adam dan Nuh ada nabi-nabi Allah kepada manusia. Sementara itu, sumber-sumber Taurat menyebut ada sejumlah orang yang diklaim sebagai nabi di antara Adam dan Nuh yang berjumlah sepuluh orang, dan mereka hidup di Sumeria, salah satu peradaban besar kuno. Mereka juga diklaim sebagai keturunan Adam yang nasabnya terus bersambung hingga Nuh.
Hingga saat ini, tema itu masih mengundang kontroversi di kalangan ahli sejarah dan agama. Benarkah mereka adalah para nabi? Ataukah mereka para tokoh yang muncul dari legenda dan mitologi lokal? Atau memang mereka nyata ada dalam sejarah? Melalui penelusuran yang teliti dan cermat, serta analisis yang tajam terhadap sumber-sumber Taurat dan sejarah serta temuan-temuan arkeologis di wilayah itu, buku ini memberi kita gambaran yang terang tentang mereka.
Dengan argumen-argumen yang kukuh, menurut penulis mereka bukanlah para nabi melainkan raja-raja Sumeria. Ada kesamaan nama-nama pada lempengan arkeologi yang ditemukan dengan nama-nama nabi dalam Taurat. Hal ini menjurus ke pertanyaan selanjutnya yang juga sangat menarik: bagaimana bisa mereka yang menurut bukti sejarah adalah para raja berganti posisi menjadi para nabi pra-Nuh dalam versi Taurat? Buku ini akan menjawabnya.
***
“Ini adalah salah satu buku yang membuka mata saya, dan membuat saya tertarik dengan sejarah agama-agama.”
—Goodreads
“Sebuah buku luar biasa dari sejarawan Irak terkemuka, Khaz‘al al-Majidi. Banyak penemuan arkeologi dalam beberapa dekade terakhir mulai mengonfirmasi bahwa sebagian besar narasi alkitabiah dijalin oleh orang Yahudi setelah percampuran mereka dengan budaya Babylonia dan Sumeria setelah mereka diasingkan oleh Nebukadnezar.”
—Goodreads
PENULIS
Dr. Khaz‘al al-Majidi. Lahir di Kirkuk, Irak, tahun 1951. Ia adalah doktor sejarah agama-agama. Telah menulis lebih dari 50 buku tentang agama, sains, dan peradaban. Meraih Ph.D bidang sejarah dari Institute of Arab History and Scientific Heritage, Baghdad, tahun 1996. Ia juga memperoleh gelar Ph.D kedua dalam bidang filsafat agama pada tahun 2009. Dari 2007-2014 mengajar di Universitas Leiden, Belanda, dan sejumlah universitas di Eropa dengan mata kuliah sejarah peradaban kuno dan agama. Di antara karyanya antara lain: Târîkh al-Khalîqah, al-Hadhârah al-Mishriyyah, al-Hadhârah al-Bâbiliyyah, al-Hadhârah al-Asyuriyyah, al-Hadhârah al-Yamaniyyah, al-Mu‘taqadât al-Kan‘aniyyah, Târîkh al-Quds al-Qadîm, al-Hadhârah al-Hindiyyah, as-Sihr wa ad-Dîn, al-Hadhârât as-Sâmiyyah al-Mubakkirah, al-Hadhârah as-Sumeriyyah, dan al-Hadhârât Ma Qabla at-Târîkh.
Referensi Spesifik
No customer reviews for the moment.