Rakyat Bangkit Bangun Martabat



Rp35.000,00
Rp10.500,00 Hemat 70%
Termasuk pajak

DATA BUKU

Judul: Rakyat Bangkit Bangun Martabat

Penulis: Adi Sasono

Genre: Ekonomi-politik

Cetakan: I, Juli 2008

Ukuran: 13 x 20 cm

Tebal: xii + 250 halaman

SINOPSIS

“Saya telah lama mengenal Bang Adi. Selalu, setiap ketemu beliau, satu hal yang tetap teguh terpancar: pemihakan pada ekonomi kerakyatan dan keyakinan bahwa kemajuan bangsa ini hanya dapat dicapai dengan keteguhan jati diri. Satu sikap dan pandangan yang sebarannya kini mulai jadi pegangan kaum muda bangsa.”
—Ray Rangkuti, Direktur Nasional Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA)

“Menginspirasi dan menggerakkan untuk berbuat demi rakyat.”

—Zaim Uchrowi, Direktur Utama Balai Pustaka

“Mas Adi Sasono bukan sosok yang suka mengedepankan ke-aku-annya, apalagi menggolkan kepentingan untuk diri sendiri. … Ia sepertinya lebih konsern pada kemiskinan yang merajalela, dan pada hak-hak asasi yang terpangkas. Kala sebagian masyarakat kalangan bawah seperti kehilangan arah, ia bisa tampil sebagai ‘obat penyejuk’.”
—Widi Yarmanto, mantan Pemimpin Redaksi Majalah Gatra

*****

Globalisasi bukan sekadar istilah. Ia nyata hadir dalam kehidupan kita. Bergerak bak gelombang, menerabas setiap ranah. Dengan kekuatan organisasi teknologi dan uang, ia begitu gagah menciptakan imperium baru yang mempersatukan seluruh manusia di planet ini, membentuk tatanan dunia baru: dunia kapitalis. Maka, bicara soal globalisasi tak bisa lepas dari kapitalisme global. Sebab, globalisasi adalah sebuah drama kolosal dengan kapitalisme global sebagai sponsor tunggal.

Globalisasi menghendaki pasar yang mengglobal. Dan pasar bukanlah konsep netral, ia merupakan sebentuk neokolonialisme alias imperialisme gaya baru, yang tanpa kekerasan dan pemaksaan menjajah negara-negara Dunia Ketiga, termasuk Indonesia. Di sinilah terjadi pemiskinan struktural oleh Barat, sumber globalisasi.

Buku ini, Rakyat Bangkit Bangun Martabat, adalah lontaran kegelisahan penulis akan hadirnya Indonesia yang mandiri, berdaya, berdaulat, dan merdeka dalam makna yang sesungguhnya. Dengan konsep ekonomi kerakyatan, dipadu ekonomi Islam, ia optimis negeri ini bakal keluar dari krisis sekaligus lepas dari cengkeraman kapitalisme global. Layak jadi referensi para pejuang keadilan…

20 item

Referensi Spesifik

Produk baru

No customer reviews for the moment.