.
Islam Tegallinggah Bali
DATA BUKU
Judul : Islam Tegallinggah Bali
Penulis : Samsul Hadi, dkk
Genre : Sejarah
Penerbit : Alvabet
Cetakan : I, Juli 2024
Ukuran : 15 x 23 cm
Tebal : 272 halaman (1,5 cm)
Berat : 320 gr
ISBN : 978-623-220-168-2
Harga : Rp. 99.000
SINOPSIS
“Resopa temmangingi, matinulu, namalomo naletei pammase Dewata sewwa-e, demikian pepatah para tetua. Itu kurang lebih berarti bahwa keberhasilan mensyaratkan kerja keras dan kegigihan. Bangsa Bugis memang dikenal sebagai perantau dan pekerja keras, karenanya tidak mengherankan jika komunitas Muslim di Tegallinggah adalah keturunan orang-orang Bugis yang melakukan pelayaran sampai ke pulau Bali. Saya terutama mengapresiasi kegigihan para pemuda penulis buku ini untuk menelusuri dari siapa dan dari mana sebenarnya asal-mula nenek moyang mereka.”
——Dr. Muchtar Luthfi A. Mutty, M.Si., Bupati Luwu Utara Sulawesi Selatan dua periode
SINOPSIS
Bali sebagai salah satu pulau tujuan wisata dunia memang menawarkan beragam keindahan dan keunikan. Salah satunya keberadaan komunitas Muslim yang hidup harmonis bersama masyarakat Hindu di sekitar mereka. Dan menariknya, ekspresi keagamaan umat Islam yang minoritas ini tidak mengalami pembatasan atau moderasi melainkan mendapatkan restu bahkan dukungan dari masyarakat Hindu. Karenanya, menelisik jejak awal kedatangan komunitas Muslim di Tegallinggah ini penting untuk tidak menghilangkan identitas awal orang-orang Islam yang kini hidup dalam harmoni bersama masyarakat Hindu Bali.”
——Prof. Dr. Ahmad Humam Hamid, Guru Besar Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
“Menarik sekali mengetahui hasil penelusuran sejarah, apalagi ini dilakukan oleh generasi muda yang ingin mengetahui asal-asul nenek moyang mereka. Di tengah masyarakat Bali yang notabene beragama Hindu, keberadaan komunitas Muslim yang bisa hidup berdampingan dengan masyarakat asli Bali menjadi penting dikaji. Orang-orang Bugis memang dikenal sebagai orang-orang gigih dalam bekerja dan perantau. Ini bisa dilihat dalam keberhasilan mereka menggeluti usaha, baik pertanian maupun perdagangan.”
——H. Masrur Makmur La Tanro, Dirut PT. Bali Maspintjinra AMC, pengusaha Bugis di Bali
Referensi Spesifik
No customer reviews for the moment.