Fikih Akbar



Rp79.000,00
Rp63.200,00 Hemat 20%
Termasuk pajak

DATA BUKU

Judul      : Fikih Akbar: Prinsip-Prinsip Teologis Islam Rahmatan Lil ‘Alamin

Penulis   : Dr. H. Hamim Ilyas, M.Ag

Genre     : Islam/Referensi

Penerbit : Alvabet

Cetakan : I, Oktober 2018

Ukuran  : 15 x 23 cm

Tebal     : 354 halaman (1,9 cm)

Berat     : 500 gram

SINOPSIS

Allah SWT menurunkan syariat Islam sejatinya untuk menciptakan kehidupan yang baik bagi seluruh umat manusia tanpa kecuali. Dengan kata lain, syariat-Nya adalah rahmat bagi alam semesta (rahmatan lil ‘alamin). Wujudnya, hidup sejahtera (lahum ajruhum ‘inda rabbihim), damai (wa la khaufun ‘alaihim) dan bahagia (wa la hum yahzanun). Karena itu, seluruh pemikiran, pandangan, pola pikir serta tata aturan dalam bidang agama, sosial, politik, hukum, ekonomi, budaya, maupun bidang lainnya, semestinya berorientasi pada tujuan untuk menciptakan kehidupan yang penuh rahmat. Perilaku atau praktik keberagamaan yang jauh dari tujuan itu, seperti kekerasan, terorisme, kebencian, dan sejenisnya, tidak hanya menyimpang dari syariat Islam, tetapi juga menjadi parasit yang menghambat dan menghancurkan peradaban.

 

Buku ini mengingatkan sekaligus menegaskan kembali esensi tujuan syariat Islam dengan menelusuri prinsip-prinsip teologis Islam rahmatan lil ‘alamin dari sumber primernya: al-Quran dan Hadis. Prinsip-prinsip fundamental ini—yakni akidah, tauhid, atau ushul ad-din—disebut oleh Imam Abu Hanifah dengan “Fikih Akbar”. Fikih Akbar merupakan pangkal (ushul) dari segala tafsir syariat Islam (furu’) yang berorientasi kepada kehidupan yang baik. Dengan penelusuran yang tekun, hati-hati dan cermat, analisis yang tajam dan bernas, penafsiran yang inklusif dan kontekstual, penulisnya mengupas dasar-dasar Islam yang ramah dari dimensi ontologis, epistemologis dan aksiologisnya. Dengan begitu, prinsip-prinsip Islam rahmatan lil ‘alamin tidak hanya kukuh pada tataran argumentasi dan teori, tetapi juga pada tataran praksis.

***

“Buku ini merekonstruksi landasan teologis Islam sebagai agama welas asih dan kebajikan. Ikhtiar intelektual semacam ini sangat relevan di tengah menguatnya isu-isu keislaman di ruang publik yang diperhadapkan dengan persoalan moralitas, politik identitas, dan keadilan. Saya sangat mendorong para pengajar/dosen dan mahasiswa membaca buku ini. Kehadirannya dapat memenuhi kebutuhan rujukan teologi dalam literatur pendidikan karakter di Indonesia.” 

—Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI

 

“Islam disebut sebagai agama yang sesuai dengan dimensi ruang dan waktu (shalih li kulli zaman wa makan), karena ajaran Islam berdimensi ganda: yang tetap (tsawabit) dan yang berubah (mutaghayyirat). Dr. Hamim cukup “berani” mempersoalkan yang tsawabit itu, terutama tentang sistem keyakinan (sistema kredo), sistem peribadatan (sistema ritus), dan sistem nilai (sistema etika), tiga aspek fundamental agama. Menyoal ketiganya membuat Islam relevan dengan dinamika zaman yang senantiasa berubah dan membawa perubahan. Karya dari salah satu pemikir Islam Indonesia ini sangat menarik dan perlu dibaca.”

—Prof. Dr. M. Din Syamsuddin, Ketua Dewan Pertimbangan MUI

 

 

PENULIS

Dr. H. Hamim ilyas M.Ag. Pria kelahiran Klaten, 1 April 1961. Ia memperoleh gelar Sarjana Muda (1984) pada Fakultas Syariah IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta; dan tiga tahun berselang memperoleh gelar Sarjana lengkap (1987) pada Jurusan Tafsir/Hadis pada fakultas dan institute yang sama; serta memperoleh gelar Master (1996) dan Doktor (2002) juga pada institute yang sama pula.

Saat ini ia bekerja sebagai dosen tetap pada Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Ia juga mengajar di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Selain mengajar, ia juga aktif sebagai Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, dan Panel Ahli Kesehatan Reproduksi PKBI Pusat dan Komisi Bioetika Nasional.

Karya-karyanya yang telah diterbitkan dan dipublikasikan, baik dalam bentuk karya terjemahan, buku, artikel, makalah, tulisan di jurnal, penelitian, dan lain-lain, di antaranya: Penyimpangan-Penyimpangan dalam Penafsiran al-Quran (terjemah bersama Machnun Husein) (1986); Mengungkap Rahasia alQuran (terjemah bersama A. Malik Madani) (1988); Islam: Suatu Kajian Komprehensif (terjemah bersama A. Malik Madani) (1990); Asbabun Nuzul dalam Studi al-Quran (1994); Pandangan al-Quran terhadap Bigetisme Yahudi dan Kristen (1998); “Hak dan Kewajiban serta Hubungan Suami-Isteri: Kajian atas Surah al-Baqarah dan Surah an-Nisa” dalam Spiritualitas al-Quran dalam Membangun Kearifan Umat, (1999); Islam dan Perlindungan Perempuan dari Kekerasan (2000); Jender dalam Islam: Masalah Penafsiran (2001).

Karya lainnya, Kontekstualisasi Hadis dalam Studi agama dan Jender (2002); Poligami dalam Tradisi Islam (2002); Orientasi Seksual dalam Perspektif Islam (2002); Hadis tentang Kodrat Akal dan Agama Perempuan (2003); Etika Rekayasa Genetika dalam Perspektif Islam (makalah seminar Nasional yang diselenggarakan UMM bekerja sama dengan lIPI); Keterlibaan Pria Muslim dalam Kesehatan Reproduksi (2006); Islam Risalah Rahmat dalam al-Quran (2008); Islam Kaffah dalam al-Quran (2010); Islam Rahmatan lil ‘Alamin dalam al-Quran: Dasar dan Bangunan Agama (2011); Islam Rahmatan lil ‘Alamin dalam al-Quran: Doktrin Akidah Komprehensif (2012); Rancangan Undang-Undang Kesetaraan dan Keadilan Gender: Pembahasan dari Perspektif Teologi ad-Din al-Qayyim dalam al-Quran (2012);

Karya lainnya, al-Quran dan Dinamika Wacana PerkawinanKeluarga dalam Islam (2013); al-Quran dan Etika Perkawinan dalam Islam (2013); “al-Quran Kitab Rahmat: Paradigma Tafsir untuk Merumuskan Sistem Doktrin Islam Otentik” dalam Menuju Hukum Keluarga Progresif, Responsif Gender dan Akomodatif Hak Anak (2013); “Keberagamaan Otentik dalam al-Qur’an” dalam Analisa, Jurnal Pengkajian Masalah Sosial Keagamaan (2014); “Rekonstruksi Ilmu Fikih” dalam Fikih Kebinekaan: Pandangan Islam Indonesia tentang Umat, Kewargaan dan Kepemimpinan Non-Muslim (2015); “The Concept of Sharia in The Qur’an and its Relevance with gender Discourse” dalam Indonesian and German Views on The Islamic Legal Discourse on Gender and Civil Right, ed. Noorhaidi Hasan and Fritz Schulze (2015); “Al-Qur’an and Marriage Ethics in Islam” dalam Social Ethics in Inter-Relidious Interaction, ed. Nina mariani Noor and Ferry Muhammadsyah Siregar (2015).

Ia dapat dihubungi via:

• Telp: (0274) 487012 atau 08179416834

• Email: hamimuin@gmail.com

17 item

Referensi Spesifik

No customer reviews for the moment.