Tarikhul Anbiya’
DATA BUKU
Judul : Tarikhul Anbiya’: Kisah, Hikmah, dan ...
.
DATA BUKU
Judul : ‘Ishmatul Anbiya’: Misi Tanpa Salah Para Pembawa Risalah
Penulis : Fakhruddin ar-Razi
Penerjemah : Muhammad Abidun
Genre : Islam / Referensi
Penerbit : Alifia Books
Cetakan : I, Januari 2021
Ukuran : 13 x 20 cm
Tebal : 224 halaman (1.2 cm)
Berat : 380 gr
ISBN : 978-623-7163-40-4
Harga : Rp. 53.000
SINOPSIS
Sebagian kalangan meragukan kemaksuman para nabi dan rasul. Bagi mereka, nabi dan rasul pernah berdosa atau berbuat tercela. Mereka bahkan berargumen dengan dalil-dalil al-Quran dan hadis untuk memperkuatnya. Nabi Adam, misalnya, dianggap berdosa karena melanggar perintah Allah untuk tidak memakan buah khuldi. Nabi Nuh dianggap berdosa karena memohon agar istri dan anaknya diselamatkan dari banjir besar. Nabi Ibrahim dianggap berdosa karena berbohong. Begitu pula para nabi lainnya.
Kemaksuman para nabi memang menjadi topik diskusi serius. Topik ini masuk dalam ranah teologis yang sensitif. Di kalangan ulama klasik juga terjadi perbedaan pendapat. Wacana ini akan terus muncul di setiap zaman, karena apa yang dianggap sebagai “dosa nabi” tertera dalam al-Quran dan hadis. Apakah nabi dan rasul benar-benar maksum? Lalu, kenapa beberapa dari mereka digambarkan pernah “berdosa” atau “bersalah”?
Dalam buku klasik ini, teolog, filsuf, dan ahli tafsir abad ke-7 H Fakhruddin ar-Razi menyampaikan setidaknya lima belas argumentasi yang kukuh, koheren, rasional, dan filosofis untuk menangkis, membela, sekaligus menegaskan kemaksuman para nabi dan rasul. Buku ini menjadi semacam pleidoi terhadap kalangan yang meragukan kemaksuman mereka. Penting dibaca oleh siapa saja.
***
“Sesungguhnya para nabi terjaga dari dosa besar dan dosa kecil yang disengaja dalam masa kenabian. Adapun dosa karena lupa mungkin saja terjadi pada mereka.” –Ar-Razi
PENULIS
Fakhruddin ar-Razi. Seorang teolog, filsuf, dan ahli tafsir abad ke-7 H. Nama lengkapnya adalah Muhammad bin Umar bin bin al-Hasan at-Tamimi al-Bakri al-Qurasyi at-Tibristani ar-Razi asy-Syafi’i al-Asy’ari. Ia lahir pada 25 Ramadhan 544 H di Jabal Rayy, kawasan Iran sekarang. Ayahnya adalah seorang ulama terkemuka bermahzab Syafi’i dalam fikih dan al-Asy’ari dalam teologi. Dari ayahnya, ia belajar ilmu hadis, fikih, dan ushul. Adapun dari al-Majd al-Jili, ia belajar filsafat dan kalam.
Beberapa karyanya antara lain at-Tafsȋr al-Kabȋr (Mafȃtȋh al-Ghaib), Bahr al-Ansȃb, al-Mantiq al-Kabȋr, al-Mahsul wa al-Muntakhab, al-Arba’ȋn, Nihayah al-‘Uqȗl, al-Bayan wa al-Burhȃn fi ar-Radd ‘ala Ahl az-Zaigh wa at-Tughyȃn, al-Mabȃhits al-‘Imadiyyah fi al-Mathȃlib al-Ma’adiyyah, al-Mabȃhits al-Mashriqiyyah, Ta’sȋs at-Taqdȋs fi Ta’wȋl ash-Shifah, Irsyȃd an-Nuzhzhȃr ila Lathȃ’if al-Asrȃr, az-Zubda, al-Ma’ȃlim fi Ushȗl ad-Dȋn, al-Ma’ȃlim fi Ushul al-Fiqh, Syarh Asma’ Allȃh al-Husna, al-Mulakhkhas fi al-Falsafah, al-Mathȃlib al-‘Aliyyah, al-Milal wa an-Nihal, Syarh Kulliyyat al-Qȃnȗn fi ath-Thibb, Manȃqib asy-Syafi’i, ath-Thariqah al-Baha’iyyah fi al-Khilȃf, Syarh Mufashshal az-Zamakhsyari, ‘Uyȗn al-Hikmah, as-Sirr al-Maktȗm fi Asrȃr an-Nujȗm, dan ‘Ishmah al-Anbiyȃ’ (dalam edisi bahasa Indonesia diterbitkan oleh Pustaka Alvabet).
Ia wafat pada 606 H dalam usia 63 tahun.
No customer reviews for the moment.