SINOPSIS
Nama Amr bin Ash sangat terkenal dalam sejarah Islam. Sahabat dekat Nabi Muhammad dan panglima besar penakluk Mesir, Afrika Utara, dan Palestina ini juga seorang politikus kontroversial, bahkan dianggap sebagai pengkhianat dan pemberontak: dari menolak membaiat Ali, berpihak kepada Muawiyah dalam Perang Shiffin, hingga peristiwa tahkim (arbitrase) yang merupakan puncak dari konflik besar pertama yang berdarah-darah di antara sesama Muslim.
Di balik sosoknya yang kontroversial, Amr punya pandangan yang kuat dan visioner. Mulai dari komitmennya membela Utsman yang tewas dibunuh tetapi para pelakunya tak kunjung diusut oleh Ali, filosofi dan taktik politiknya, hingga pemikirannya tentang masa depan Islam dan kaum Muslim di wilayah baru yang jauh dari pusat Islam di Madinah. Bagi Amr, politik adalah urusan duniawi yang dinamis, dan model politik khilafah tak lagi relevan dan efektif untuk mengontrol wilayah taklukan yang luas.
Buku ini menjelaskan seorang Amr bin Ash yang sangat berjasa terhadap Islam dan kaum Muslim, tetapi kemudian dianggap sebagai pengkhianat, pemberontak, serta ambisius terhadap kekayaan dan kekuasaan. Penulisnya tak membela mati-matian Amr, tak juga mencelanya habis-habisan, tetapi menggambarkan sosoknya secara objektif dan proporsional yang jarang dilakukan para penulis biografi tentangnya.
***
“Amr bin Ash termasuk orang Quraisy yang saleh.”
—Nabi Muhammad (HR Ahmad)
“Aku bersahabat dengan Amr bin Ash, dan aku tidak pernah melihat orang yang lebih jelas bacaan al-Qurannya, lebih mulia akhlaknya, dan lebih selaras sisi batin dengan lahirnya, selain dirinya.”
—Qabishah bin Jabir (Ibnu Hajar, al-Ishâbah fi Tamyîz ash-Shahâbah)
PENULIS
Dr. Mahmud Syalabi. Lahir di Danna, Baysan, Palestina, pada tahun 1943. Belajar sastra Arab di Universitas Arab-Beirut, dan lulus pada tahun 1972. Memperoleh gelar master dari Universitas al-Azhar, Mesir, pada tahun 1978. Kemudian, menyelesaikan studi doktoralnya di universitas yang sama, dengan spesialisasi sastra Arab pada tahun 1981. Selain menulis banyak puisi, dia juga menulis buku-buku keislaman dan biografi tokoh muslim. Beberapa karyanya antara lain: Hayâh Fathimah, Hayâh Shalahuddin al-Ayyubi, Hayâh Syajarah ad-Durr, Hayâh Sulaiman, Hayâh Saad ibn Muadz, Hayâh Rasûlillâh, Hayâh Dawud, Hayâh Bilal, Hayâh Ayyub, Hayâh Ahl al-Jannah, Hayâh Ismail, Hayâh Adam, Hayâh Thariq ibn Ziyad Fâtih al-Andalus (edisi terjemahannya diterbitkan oleh Pustaka Alvabet, 2022), dan lain-lain.